Minggu, 18 Juli 2010

Perpustakaan Dalam Perspektif Public Relationship

Dalam era globalisasi, keberadaan public relations dalam suatu perpustakaan sangatlah tepat untuk mulai dipikirkan dan diberdayakan dalam upaya membangun hubungan yang harmonis dengan pengguna dan untuk pencitraan (image) perpustakaan. Kedudukan public relations dapat sebagai suatu organisasi (state of being) dan metode komunikasi (methods of communication). Kedudukan public relation sebagai suatu organisasi dan metode komunikasi sudah saatnya dikembangkan di perpustakaan, karena fungsi utama perpustakaan adalah pelayanan publik yang memerlukan manajemen pelayanan yang bermutu. Dalam menjalankan fungsi pelayanan yang bermutu tersebut, public relations berperan sebagai penggerak semua subsistem yang ada, termasuk yang terkait dengan perencanaan perpustakaan, pengadaan materi informasi atau bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, dan pelayanan perpustakaan. Para praktisi public relations berperan menghubungkan lembaga dengan publik eksternal dan individu, membantu subsistem lain dalam organisasi untuk berkomunikasi langsung dengan dunia luar, dan berkomunikasi satu sama lain. Dengan demikian, public relations dapat ditemukan pada waktu dan kapan saja hampir semua bagian dalam organisasi, baik yang berskala besar atau kecil.

0 komentar:

Posting Komentar